Rabu, 16 November 2016

tari dari aceh

Tari Seudati
berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh. Busana yang digunakan dalam Tari Seudati terdiri dari celana panjang dan kaos oblong lengan panjang yang ketat warna putih; kain songket yang dililitkan sebatas paha dan pinggang, rencong yang disematkan di pinggang, ikat kepala berwarna merah, dan sapu tangan berwarna. biasanya dipentaskan untuk mengawali permainan sabung ayam, serta dalam berbagai ritus sosial lainnya, seperti menyambut panen dan sewaktu bulan purnama. Setelah Islam datang, terjadi proses akulturasi, dan menghasilkan Tari Seudati, seperti yang kita kenal hari ini.

Tari Tradisional Aceh - Tari Bines

Tari Bines merupakan tarian tradisional Aceh tepatnya berasal dari kabupaten Gayo Lues. Tarian ini muncul dan berkembang di Aceh Tengah namun kemudian dibawa ke Aceh Timur.
Tarian tradisional Bines ini diperkenalkan oleh seorang ulama bernama Syech Saman dalam rangka berdakwah.Tari ini ditarikan oleh para wanita dengan cara duduk berjajar sambil menyanyikan syair yang berisikan dakwah atau informasi pembangunan. Para penari melakukan gerakan dengan perlahan kemudian berangsur-angsur menjadi cepat dan akhirnya berhenti seketika secara serentak.
Tari ini juga merupakan bagian dari Tari Saman saat penampilannya. Hal yang menarik dari tari Bines adalah beberapa saat mereka diberi uang oleh pemuda dari desa undangan dengan menaruhnya diatas kepala perempuan yang menari.

Tari Tradisional Aceh - Tari Saman

Tari Saman merupakan warisan dan kekayaan budaya rakyat Aceh yang telah mendapatkan pengakuan dunia melalui  UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia. Tari Saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki, tetapi jumlahnya harus ganjil. Pendapat lain mengatakan tarian ini ditarikan kurang lebih dari 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi. Namun, dalam perkembangan di era modern yang menghendaki bahwa suatu tarian itu akan semakin semarak apabila ditarikan oleh penari dengan jumlah yang lebih banyak. Untuk mengatur berbagai gerakannya ditunjuklah seorang pemimpin yang disebut syekh. Selain mengatur gerakan para penari, syekh juga bertugas menyanyikan syair-syair lagu saman, yaitu ganit. Mengenai tari saman ini, Sobat bisa membaca artikel Sejarah Tari Saman dari Aceh.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

kursor

Pink Strawberry

visitors

Flag Counter

Definition List

Definition list
Consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.
Lorem ipsum dolor sit amet
Consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

Contact

Our Company Inc.
2458 S . 124 St.Suite 47
Town City 21447
Phone: 124-457-1178
Fax: 565-478-1445

Pages

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.