9 Tarian Tradisional Khas Bali Yang Paling Populer
Bali adalah daerah yang bisa di anggap Meksikonya Indonesia. Pulau yang biasa disebut Pulau Dewata ini memiliki banyak panorama alam yang sudah diakui secara Internasional. Disamping itu ternyata Bali bukan hanya menawarkan keindahan alam, namun juga termasuk tarian tradisional khas Bali.Tari Trunajaya
Tari Trunajaya berasal dari kata Teruna. Kata itu diambil dari kata pemuda yang ditemukan dari hasil kreasi Pan Wandres dalam perjalanannya dan disempurnakan oleh I Gde Manik.Tarian ini menceritakan tentang seorang laki-laki yang ingin memikat wanita, terlihat dari setiap gerakan tarinya yang tegas dimana antar kaki diberi jarak seperti kuda-kuda. Walau begitu, seiring dengan perkembangan zaman tarian ini tidak hanya dibawa oleh laki-laki. Perempuan pun dapat ikut serta, bahkan oleh 2 orang sekaligus.
Bila di telaah, sang penari selalu membelalakan matanya dan dengan tegas menggerak-gerakan tariannya, berkesan menyeramkan namun hal ini untuk menunjukan kejantanan pria. Tarian ini biasanya selalu diiringi musik gamelan Gong Kebyar, dapat dipentaskan dimana saja karena bertujuan untuk hiburan saja.
Baca juga :
Tari Barong
Barong, dari katanya saja mirip dengan Barongsai ya? Tapi tarian ini bukan dari negara China. Indonesia sendiri memiliki tari Barong yang diwariskan jauh hari sebelum keberadaan agama Hindu.Tarian ini menceritakan tentang perseteruan antara kebajikan yang disimbolkan dengan barong, dan kejahatan yang digambarkan dengan sosok rangda.
Menurut beberapa literatur, kata Barong berasal dari asal kata “Bahruang” yang memiliki arti beruang. Walaupung begitu, wujud dari binatang yang digambarkan bisa beragam tergantung dari jenis tari Barong yang dibawa, ada Barong Bangkal, Barong Macan, Barong Asu, Barong Gajah, Barong Blasblasan, Barong Landung dan yang paling terkenal, yaitu Barong Keket atau Barong Ket yang menggambarkan perpaduan antara macan, singa dan sapi.
Tarian ini biasa ditarikan oleh 2 orang laki – laki, yang satu memainkan bagian kepala dan yang lain berada di bagian ekor. Badan Barong yang digunakan untuk menari pada umumnya terbuat dari bahan kulit dan berhiaskan ukiran – ukiran khas Bali yang dilengkapi dengan ornament potongan kaca cermin sehingga membuatnya Nampak berkilau. Bulu barong terbuat dari serat ijuk, meski ada pula yang terbuat dari bulu burung gagak. Sedangkan untuk bagian topeng, biasanya dibuat dari kayu yang tumbuh di tempat yang dianggap keramat atau angker. Tarian ini diiringi oleh gamelan Gong Kebyar, gamelan Batel dan gamelan Babarongan.
0 komentar:
Posting Komentar